Search

Jemaah Umrah di Arab Saudi: Pencegahan Penting, Selebihnya Pasrahkan Kepada Tuhan YME - Kompas.com - KOMPAS.com

RIYADH, KOMPAS. com - Arab Saudi, rumah kedua bagi seluruh umat Islam dari penjuru dunia pada Kamis (27/02/2020) kemarin menangguhkan visa umrah bagi para jemaah dan penziarah makan Nabi Muhammad Saw yang akan berangkat ke tanah suci Mekah.

Namun tampaknya jemaah umrah yang telah berada di Arab Saudi tidak merasa takut dengan ancaman virus corona. Mereka yakin bahwa Tuhan akan melindungi mereka.

Nadia Bettam (50) asal Aljazair memakai kerudungnya untuk pertama kali karena hendak melakukan umrah.Dia merasa beruntung bisa masuk ke Mekah lima hari sebelum pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pengumuman penangguhan.

"Saya tidak takut sama sekali. Kita semua berada di dalam perlindungan Allah," ujar Bettam yang juga memakai masker wajah dan ditemani adiknya, Fatima.

"Yang terpenting bagi kami adalah ibadah, namun kami juga melakukan tindakan pencegahan," imbuhnya.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Wakil Presiden Iran Positif Terjangkit Virus Corona | WNI di Wuhan Tak Terevakuasi Kecewa pada Pemerintah RI

Arab Saudi memang belum melaporkan kasus infeksi virus corona namun hal itu menjadi bahan perhatian paling penting.

Pada Jumat (28/02/2020) pemerintah Arab Saudi juga melarang masuknya warga dari enam negara Gulf Cooperation Council (GCC) untuk memasuki Mekah dan Madinah. GCC sendiri terdiri dari Arab Saudi, UAE, Bahrain, Kuwait, Oman dan Qatar.

Biasanya, anggota GCC cukup menggunakan kartu identitas mereka untuk bisa mengakses masuk wilayah Arab Saudi sementara warga lain memerlukan visa.

Namun penyebaran virus corona di beberapa anggota GCC seperti Kuwait, Bahrain, UAE dan Oman membuat Arab Saudi khawatir akan keselamatan warganya.

Baca juga: Presenter TV di Rusia Lawan Virus Corona dengan Lagu

Pasrah Kepada Tuhan YME

Masjidil Haram masih dipenuhi oleh jemaah umrah seperti Nadia Bettam pada Jumat (28/02/2020) kemarin. Hal itu makin menguatkan bagaimana keimanan mampu mengalahkan kekhawatiran akan penyebaran dan pencegahan penyakit.

Pejabat Pers Arab Saudi mengatakan bahwa lantai Masjidil Haram dibersihkan selama 4 kali sehari. Sebanyak 13.500 karpet di area salat jemaah juga dibersihkan.

Takmir Masjidil Haram, Jaber Wadani mengatakan bahwa pembersihan masjid menggunakan metode sterilisasi ditambah karpet-karpet yang digosok dan parfum yang disemprotkan setiap hari.

Media Perancis AFP melaporkan bahwa kru pembersih menggunakan masker wajah berwarna hijau dan membersihkan pintu juga mensterilkan dengan desinfektan menggunakan klorin.

Memakai masker wajah dianggap paling penting dalam menangkal penyebaran virus corona. Menurut Robina Mahmoud, yang memimpin sebanyak 105 orang jemaah umrah dari Belanda. Dia juga melakukan pencegahan dengan mencuci tangan secara berkala.

"Ini (memakai masker wajah dan mencuci tangan) pasti akan melindungi kita, namun selebihnya kita pasrahkan pada Yang Kuasa."

Baca juga: Diketahui Bisa Mengobati, ODHA Ini Beri Gratis Pil HIV Untuk Pasien Virus Corona

Let's block ads! (Why?)



"penting" - Google Berita
February 29, 2020 at 10:36AM
https://ift.tt/386OBpi

Jemaah Umrah di Arab Saudi: Pencegahan Penting, Selebihnya Pasrahkan Kepada Tuhan YME - Kompas.com - KOMPAS.com
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jemaah Umrah di Arab Saudi: Pencegahan Penting, Selebihnya Pasrahkan Kepada Tuhan YME - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.