Peran Orang Tua Atasi Kendala Bahasa Juga Penting
JAKARTA, suaramerdeka.com - Australian National University (ANU) PhD Candidate dan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Associate Researcher Andree Surianta mengatakan, peran orang tua untuk mengatasi kendala bahasa juga sangat penting. Orang tua dapat ikut menjelaskan ulang pelajaran yang didapat di sekolah kepada anak.
Selain dapat membantu meringankan beban kognitif anak, hal ini juga merupakan bentuk dukungan emosional. melalui waktu belajar bersama pun bisa berdampak positif terhadap proses pembelajaran.
Tapi, kalau bahasa yang digunakan di sekolah berbeda dengan bahasa di rumah, maka orang tua akan “terasing” dari pendidikan sang anak. Efek penguatan yang didapatkan dari pengulangan dan dukungan emosional pun jadi melemah. “Mengingat sebagian besar siswa Indonesia akan memulai pendidikannya dengan beban kognitif tambahan ini, maka kewajiban menuntaskan pelajaran Bahasa Inggris di SD rasanya perlu ditinjau ulang,” ungkapnya.
Sebagai bahasa pengantar di dunia akademik dan bisnis internasional, kemampuan berbahasa Inggris memang dapat memperluas akses ke ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesempatan kerja seseorang. Kenyataan ini, ditambah keyakinan bahwa kemampuan bahasa harus dikembangkan sejak usia dini, menyebabkan menjamurnya TK dan SD yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar di sekitar kita.
"Para orang tua sepertinya mencoba mengejar “masa kritis” perkembangan pusat bahasa di otak anak-anaknya supaya mereka mencapai tingkat kefasihan seperti pembicara asli," kata dia.
Akibatnya adalah satu fenomena yang sering terlihat di kota-kota besar di Indonesia, yaitu anak-anak berceloteh riang dalam bahasa Inggris tetapi mereka gamang ketika diajak bicara Bahasa Indonesia. Sebenarnya, apakah mencapai tingkat kefasihan tertinggi untuk bahasa asing memang perlu, terutama jika dilakukan dengan mengorbankan bahasa ibu?
Keberagaman bahasa di Indonesia memang merupakan tantangan yang unik dan berlapis bagi kebijakan pendidikan pemerintah. Di satu sisi, perlu dicari cara yang efektif untuk menjembatani ratusan bahasa daerah dengan bahasa nasional untuk memaksimalkan proses belajar-mengajar.
Di sisi yang lain, sistem pendidikan seharusnya menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi dengan dunia ekonomi global. Peningkatan literasi Bahasa Indonesia sudah sebaiknya menjadi dasar pemerataan mutu pendidikan dan titik tolak pengembangan kompetensi yang relevan di pasar domestik maupun global.
(Andika Primasiwi/CN26/SM Network)
Berita Terkait
"penting" - Google Berita
February 22, 2020 at 12:00PM
https://ift.tt/2SM5kcS
Peran Orang Tua Atasi Kendala Bahasa Juga Penting - Suara Merdeka CyberNews
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peran Orang Tua Atasi Kendala Bahasa Juga Penting - Suara Merdeka CyberNews"
Post a Comment