Search

Psikolog atlet penting untuk tingkatkan performance - JUBI

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago – Jubi/Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Provinsi Papua, Yosefina Marike Watofa, M.Psi, mengatakan pendampingan psikologi dalam olahraga termasuk sepak bola sangat penting terutama faktor nonteknis dalam setiap atlet  ataupun  seorang pesepak bola.

“Faktor nonteknis di sini misalnya ada faktor yang membuat seorang pemain merasa terganggu sehingga penampilannya tidak seperti biasanya atau menurun skill dalam bermain sepak bola,” kata Watofa, yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen), saat dihubungi Jubi.co.id, Rabu (29/1/2020) siang.

Dia menambahkan misalnya seorang pesepak bola tadinya bermain sangat bagus tetapi ketika mengalami cedera, dia butuh waktu untuk mengembalikan penampilannya kembali.

“Ada pemain atau atlet yang sudah sembuh secara medis tetapi sulit mengembalikan performanya. Itu harus ada dukungan dari kemauan sendiri maupun keluarga,” kata kandidat doctor dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surbaya.

Soalnya, lanjut dia, sudah pasti pemain sepak bola itu akan trauma jika kembali bermain dan bagaimana tugas pelatih maupun psikolog termasuk keluarga memberikan dorongan agar si pemain atau atlet itu kembali semangat untuk bermain tanpa rasa takut dan terbeban.

Loading...

;

Dia menambahkan ada dua hal untuk mendampingi atlet termasuk pesepak bola. Pertama memiliki profiling psikologi seorang atlet secara utuh yakni kognisi, afeksi, dan konasi atau  psikomotor. Kedua, kata Watofa, jika hasil profiling psikologi sudah ada maka harus memilah mana yang membutuhkan tindakan preventif yakni memberikan spirit atau semangat agar atlet atau pesepak bola tetap menjaga performance secara baik.

“Bahkan lebih meningkat lagi dan jika ada yang bermasalah maka perlu ada tindakan lebih lanjut,” katanya seraya menambahkan tergantung onsetnya, jika teratasi sampai konseling harus diintervensi lewat terapi maka akan dibuat terapi yang sesuai.

“Sebenarnya secara psikolog nonteknis membuatnya terganggu sebelum cedera bermain sangat lincah tetapi pasca operasi perasaan trauma itu menyebabkan performance-nya turun. Ini penting karena biasanya membutuhkan waktu (terapi) lama bisa setahun atau lebih,” katanya.

Jubi mengutip pandangan beberapa pakar psikolog atas psikolog olahraga dan psikolog latihan antara lain memiki dasar yang mempelajari bagaimana faktor psikologi mempengaruhi performance fisik individu. Selain itu harus memahami bagaimana partisipasi dalam olahraga dan latihan mempengaruhui perkembangan individu termasuk kesehatan dan kesejahteraan hidupnya.

Psikologi olahraga secara spesifik juga untuk membantu para profesional untuk membantu atlet bintang ataupun pemain bintang dalam klub sepak bola mencapai prestasi puncak ataupun mengembalikan rasa percaya dirinya usai mengalami cedera berat sebelumnya.

Oleh karena itu, psikologi olahraga dapat meningkatkan kemampuan prestasi atlet bersifat kompetitif atau kegiatan olahraga untuk mencapai prestasi. Sebaliknya psikologi latihan olahraga lebih menyangkut dampak dampak aktivitas olahraga.

Sementara itu tim, Persipura saat ini sedang menjalani training center selama sebulan penuh di Kompleks Agrowisata Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Pelatih Jacksen F Tiago bersama skuad Persipura musim 2020 mengatakan program latihan meliputi fisik, teknik, taktik, dan psikologi. Kata Jacksen F Tiago, latihan dengan waktu yang terbatas ini tentunya latihan fisik akan lebih diperbanyak termasuk menu makanan yang sifatnya sangat kondisional.

“Program semua antara lain fisik, teknik, taktik, dan psikologi karena sepak bola tidak lepas dari empat aspek. Semua akan kami lakukan di sini,” kata  Jakcsen F Tiago sebagaimana dilansir jubi.co.id di situs resmi Liga 1.

Tim Mutiara Hitam memboyong 26 pemain termasuk tiga pemain yang ikut seleksi magang. Program semua akan berjalan dan fisik akan lebih banyak ketimbang yang lainnya termasuk psikologi. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Let's block ads! (Why?)



"penting" - Google Berita
January 29, 2020 at 01:57PM
https://ift.tt/37C7uku

Psikolog atlet penting untuk tingkatkan performance - JUBI
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Psikolog atlet penting untuk tingkatkan performance - JUBI"

Post a Comment

Powered by Blogger.