Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menekankan untuk melakukan reformasi dan lompatan sistem pendidikan maka eksperimen adalah sesuatu yang dibutuhkan demi mencari inovasi yang terbaik.
JAKARTA, NusaBali
Inovasi, kata Nadiem, perlu dilakukan dengan melakukan percobaan atau eksperimen kemudian mengoptimalkan hal itu lalu mencoba hal-hal baru dan menemukan bentuk yang tepat. Berbagai macam eksperimen itu bisa ada yang berakhir dengan kegagalan atau kesuksesan.
Inovasi yang gagal kemudian akan ditinggalkan dan tidak akan dipakai lagi. Nadiem mengatakan bahwa sistem pendidikan yang berjalan saat ini tidak sempurna dan harus dilakukan reformasi atau lompatan untuk mengubahnya. Sistem pendidikan Indonesia saat ini, kata mantan bos GoJek itu, lebih banyak mengurusi administrasi pendidikan dan birokrasi yang mendistraksi guru melakukan tugasnya yaitu mengajar dan berinteraksi dengan murid.
Bagi Indonesia risiko terbesar yang bisa dilakukan adalah hanya diam di tempat tidak bergerak melakukan perubahan dan bereksperimen untuk mendapatkan bentuk yang lebih baik. "Kalau kita hanya diam di tempat akan semakin tidak relevan apa institusi pendidikan kita dan apa yang diajarkan kepada anak muda kita. Sedangkan risiko terendah adalah mencoba hal-hal baru dan mengundang civil society untuk mencoba dan berpartisipasi dalam sistem pendidikan," tegas dia. *ant
"penting" - Google Berita
January 20, 2020 at 11:45AM
https://ift.tt/2tuqBya
Eksperimen Penting untuk Pendidikan - NusaBali
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Eksperimen Penting untuk Pendidikan - NusaBali"
Post a Comment