"Saya rasa tadi bahwa electric vehicles ke depannya itu bagian yang sangat penting. Dan kita punya total populasi 271 juta jiwa, apalagi pak presiden sudah bicara ibu kota baru autonomous untuk kendaraan publiknya," kata Erick Thohir di sela acara Indonesia Millennial Summit di The Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Erick Thohir menilai, baterai sebagai komponen utama kendaraan listrik akan menjadi kebutuhan besar di masa depan. Di sisi lain, Indonesia punya potensi terkait hal itu.
"Kita produsen nikel nomor besar, terbesar di dunia mungkin. Nah, dengan itu bagaimana bahwa akuisisi Vale juga menjadi bagian penting secara strategic plan. Nah prosesnya masih berjalan nah kita tunggu saja maksimal di pertengahan tahun ini sudah bisa ada info yang terbaik," bebernya.
Sebelumnya, Direktur Operasional Mining Industrial Indonesia (MIND ID) Ogi Prastomiyono mengatakan valuasi nilai untuk divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 20% saham bisa di bawah US$ 500 juta atau sekitar Rp Rp 7 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Meski diperkirakan di bawah US$ 500 juta pihaknya tetap menyiapkan anggaran US$ 500 juta.
Dana tersebut menurutnya didapat dari pinjaman sindikasi tiga bank, di antaranya Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Bank Mandiri, dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
"Valuasinya di bawah itu lah, tapi kita anggarkan US$ 500 juta," katanya.
(hoi/hoi)
"penting" - Google Berita
January 17, 2020 at 01:20PM
https://ift.tt/2FWVw8H
Erick Thohir Sebut Akuisisi Vale Penting Bagi RI, Kenapa? - CNBC Indonesia
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Thohir Sebut Akuisisi Vale Penting Bagi RI, Kenapa? - CNBC Indonesia"
Post a Comment