Selama ini hubungan komunikasi antara Beijing dan Hong Kong melalui wadah badan pemerintah China, yaitu The Liaison Office of the Central People's Government in Hong Kong.
Menurut Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial melalui situs resminya, Wang Zhimin sudah menduduki jabatan itu sejak 2017, kini digantikan oleh Luo Huining. Sebelumnya, Luo merupakan pejabat tinggi Partai Komunis China yang berkuasa di Provinsi Shanxi, China Utara.
Sejak November Beijing memang mempertimbangkan penggantian Wang, hal itu disebabkan karena ketidakpuasan penanganan Kantor Penghubung Beijing di Hong Kong terhadap krisis di Hong Kong. Wang diketahui merupakan kepala Kantor Penghubung China dengan masa jabatan tersingkat sejak 1997.
Langkah tersebut mendapat tanggapan dari ahli politik dari Universitas Hong Kong, Ma Ngok. Ia mengatakan ini hanya masalah waktu sampai Beijing merombak jajaran personel di Hong Kong, dan pergantian itu tidak selalu menunjukkan perubahan dalam kebijakan.
"Beijing mengalami kesulitan dalam menyusun kebijakan baru di Hong Kong," kata Ma Ngok, dilansir dari Reuters, Minggu (05/01/2020).
Seperti diketahui, protes massal di Hong Kong meletus pada Juni 2019 karena RUU ekstradisi yang memungkinkan orang China yang melanggar hukum di Hong Kong dikirim untuk diadili di China daratan. Meskipun RUU itu sudah dicabut, protes terus berlanjut.
(hoi/hoi)"penting" - Google Berita
January 05, 2020 at 04:51PM
https://ift.tt/2QPiVxU
Demo Belum Reda, China Copot Pejabat Penting di Hong Kong - CNBC Indonesia
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demo Belum Reda, China Copot Pejabat Penting di Hong Kong - CNBC Indonesia"
Post a Comment