Search

Penelitian Bilang Penting bagi Orang Tua Mengajarkan Kegagalan pada Anak, Ini Alasannya - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Jakarta -

Beberapa penelitian merekomendasikan agar orang tua lebih baik tidak terlalu banyak memuji anak. Mungkin banyak orang tua yang merasa saran itu sangat berlawanan dengan intuisi.

Ada istilah "mindset berkembang" yang dipopulerkan dan dikembangkan oleh Carol Dweck, seorang profesor psikologi di Stanford. Ia menawarkan gagasan bahwa orang tua dapat mengubah kemampuan melalui upaya dan strategi.

"Ketika kita memuji anak-anak saat mereka memecahkan masalah atau mengerjakan ujian dengan baik, ortu tanpa disadari mendorong mereka untuk percaya bahwa jika mereka berbuat buruk atau melakukan kesalahan, mereka tidak pintar," ujar Dweck seperti yang dilaporkan New York Times, Kamis (9/1/2020).

Baca Juga: Mengontrol Uang Saku dan Latih Anak Menabung? Orang Tua Bisa Gunakan Aplikasi Ini

Para peneliti menyarankan agar orang tua juga mengajarkan buah hatinya tentang kegagalan. Namun, buatlah anak lebih nyaman dengan kegagalan besar dan kecil. 

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua terkait hal ini.

1. Amati anak dengan cermat

Jika anak mengerjakan tugas di rumah, awasi anak untuk melihat perilaku apa yang dia perlihatkan. Misalnya, jika dia sangat fokus membuat perhiasan, tunjukkan dan pujilah fokus itu.

Jika dia mengajukan banyak pertanyaan bagus tentang buku yang Anda baca, atau mencari bantuan saat dia membutuhkannya, Anda dapat memuji perilaku itu juga.

Partner Sindikasi Konten: Republika

Let's block ads! (Why?)



"penting" - Google Berita
January 09, 2020 at 08:45PM
https://ift.tt/39SwZj1

Penelitian Bilang Penting bagi Orang Tua Mengajarkan Kegagalan pada Anak, Ini Alasannya - WartaEkonomi.co.id
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penelitian Bilang Penting bagi Orang Tua Mengajarkan Kegagalan pada Anak, Ini Alasannya - WartaEkonomi.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.