Sebagai pemilik kendaraan, kita punya tanggung jawab untuk merawatnya. Merawat kendaraan yang bisa diterapkan adalah dengan menjaga kebersihan mobil baik eksterior maupun interior.
Pereli nasional Rifat Sungkar bilang, mobil dalam keadaan bersih bisa mencegah penyebaran virus. Seperti diketahui, virus corona sudah masuk Indonesia. Selain itu, mobil yang bersih juga membuat pengendara dan penumpangnya nyaman.
Rifat tak membeberkan lebih detail berapa kali rentang waktu mencuci mobil yang disarankan. Namun, jika mobil sudah terlihat berdebu bisa dibersihkan.
"Kalau musimnya kemarau, bisa cukup lama (rentang mencuci mobil lagi). Cuma, bodi mobil mau poles berapa kali, mau mengkilap seperti apa, namanya kota besar pasti kotoran itu pasti ada, debu itu pasti ada," kata Rifat.
Saran dari Rifat, jika pemilik mobil tidak sempat mencucinya, paling tidak jaga kebersihan kaca. Karena kaca mobil adalah media untuk visibilitas pengendara.
"Kalau kalian punya moil, nomor satu yang dipelihara kaca harus dalam keadaan bersih. Jadi bodi mobil mungkin nggak sempat (dibersihkan), tapi kaca harus sempat. Kaca ini kalau ada apa-apa, kalau udah jamuran itu susah banget dibersihinnya. Kaca kalau udah buram seumur hidup buram," katanya.
Simak Video "Cuci Mobil Touchless Kini Bisa di SPBU"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
"penting" - Google Berita
March 09, 2020 at 09:03PM
https://ift.tt/39CWVyB
Nggak Sempat Cuci Mobil? Yang Penting Kaca Tetap Bersih - Detikcom
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nggak Sempat Cuci Mobil? Yang Penting Kaca Tetap Bersih - Detikcom"
Post a Comment