JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pilihan yang diambil pemerintah selalu menuai kritik.
Tapi, yang terpenting saat ini adalah kekompakan masyarakat dengan pemerintah untuk mencegah persebaran virus corona.
"Jadi memang kita harus bersabar yang penting kekompakan antara pemerintah dan rakyat untuk saling menjaga," kata Mahfud dalam konferensi video, Senin (23/3/2020).
Hal itu dikatakannya untuk menanggapi kemungkinan akan munculnya kritik atas pelibatan TNI-Polri dalam membubarkan masyarakat yang berkerumun.
Baca juga: Mahfud: Lockdown Kurang Manusiawi dan Tak Efektif Cegah Corona
Mahfud menjelaskan keterlibatan TNI-Polri dalam membubarkan masyarakat yang masih kerap berkerumun dibantu Satpol PP di daerah masing-masing.
"Memang pilihan apapun pasti ada yang ngritik," ujar Mahfud.
Hal itu dilakukan guna menghindari terjadi hal yang tak diinginkan berkaitan dengan penyebaran virus corona.
Ia juga mengingat bagaimana saat terjadi pembatasan transportasi yang akhirnya juga menuai kritik.
"Ada yang mengatakan lockdown, begitu dicoba lockdown terbatas dalam transportasi, misalnya, sudah ributnya bukan main," katanya.
Baca juga: Upaya Cegah Corona, Mahfud Usulkan Sanksi bagi Pelanggar Aturan Pemerintah
Diberitakan sebelumnya, polisi akan menjerat pihak-pihak yang tidak mematuhi imbauan anggota kepolisian saat diminta membubarkan diri dengan hukum pidana.
"penting" - Google Berita
March 23, 2020 at 04:30PM
https://ift.tt/2UsQIiq
TNI-Polri Dapat Bubarkan Massa Berkerumun, Mahfud: Yang Penting Pemerintah dan Masyarakat Kompak - Kompas.com - KOMPAS.com
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TNI-Polri Dapat Bubarkan Massa Berkerumun, Mahfud: Yang Penting Pemerintah dan Masyarakat Kompak - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment