DISARANKAN, minumlah delapan gelas air setiap hari. Faktanya, orang kerap lalai minum air. Faktor kesibukan menjadi salah satu sebabnya.
Minum air putih yang cukup amat penting bagi kerja tubuh. Dua per tiga tubuh manusia merupakan cairan. Itu sebabnya tubuh kamu perlu masukan air yang cukup untuk dapat berfungsi secara optimal.
BACA JUGA: Mau Gigi Seputih Salju? Pakai Cara Ini
Ketidakseimbangan kadar cairan dapat membuat tubuh tidak dapat berfungsi seoptimal biasanya. Jadi penting sekali untuk mencukupi asupan cairan, terutama air. Tak terkecuali saat berkendara.
Dehidrasi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan kewaspadaan seseorang terhadap kondisi sekitarnya, termasuk saat di jalanan padat super sibuk. Dikutip Hellosehat, sebuah penelitian melibatkan 12 orang pria dewasa muda membuktikannya. Peserta dibagi dalam dua kondisi, yaitu menyetir mobil dalam hidrasi yang baik, artinya tubuh memiliki cukup cairan, dan saat sedang dehidrasi (kekurangan cairan).
Mereka kemudian menjalani tes simulasi berkendara. Simulasi yang dilakukan meliputi mengemudi lurus pada dua jalur, di tikungan, bahu jalan, dan diharuskan menyalip kendaraan lambat. Pada sesi simulasi kondisi pertama (hidrasi tubuh baik), partisipan diberikan minum 200 ml air putih setelah 1 jam mengemudi. Sementara itu, pada saat simulasi dalam keadaan dehidrasi, partisipan hanya diberikan minum sebanyak 25 ml air setelah 1 jam mengemudi.
Hasilnya, risiko kecelakaan lalu lintas meningkat hampir dua kali lipat saat berkendara dengan tubuh yang mengalami dehidrasi. Tingkat kesalahan mengemudi juga meningkat seiring berjalannya waktu dan memuncak pada 30 menit terakhir.
Peneliti menjelaskan bahwa ketika kamu dehidrasi, darah jadi mengental karena minimnya kadar garam dan gula dalam tubuh. Hal itu membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga oksigen dan nutrisi tetap bergerak ke seluruh sistem peredaran darah. Kurangnya darah beroksigen membuat kamu cepat mengantuk dan kelelahan.
Dehidrasi juga dapat membuat kamu sangat kebingungan dan membuat respons refleks melambat sehingga sulit untuk sigap mengambil keputusan darurat di jalanan. Misalnya saat tiba-tiba ada kendaraan yang memotong jalur, otak akan memproses perubahan itu lebih lambat sebelum memutuskan apa yang harus kamu lakukan: banting setir pindah jalur, klakson, atau mengerem. Tanpa disadari, hal itu akan membuat kaget pengendara sekitar dan sangat mungkin terjadi kecelakaan fatal.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa kecelakaan di jalanan sebagian besar disebabkan kesalahan pengemudi akibat kelelahan, mengantuk, kurang konsentrasi, dan kurang kewaspadaan. Hal-hal itu ternyata dapat dipicu dehidrasi. Peneliti juga mengingatkan bahwa menyetir mobil saat cuaca panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan makin banyak cairan sehingga harus digantikan dengan lebih banyak minum air.
Oleh karena itu, pastikanlah kamu minum yang cukup sebelum berkendara. Selalu sediakan air minum dalam mobil dan ambillah jeda waktu untuk minum air jika kamu berkendara dalam waktu yang panjang.(*)
"penting" - Google Berita
November 22, 2019 at 08:02AM
https://ift.tt/33fOkOs
Penting, Minum yang Cukup sebelum Berkendara - Merah Putih
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penting, Minum yang Cukup sebelum Berkendara - Merah Putih"
Post a Comment