REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada Rabu (23/12) mengatakan kepada Perdana Menteri China Li Keqiang bahwa tak ada peningkatan sejati dalam hubungan bilateral tanpa kestabilan di Laut China Selatan. Kedua pemimpin tersebut mengadakan pertemuan bilateral di Kota Chengdu, China, di sisi pertemuan puncak tiga-hari dengan Korea Selatan, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.
Abe juga mendesak Li agar segera menghapuskan pembatasan impor atas produk makanan Jepang, kata kementerian tersebut di dalam ringkasan pertemuan itu. China pada Selasa (23/12) menjadi tuan rumah para pemimpin tetangganya yang bertengkar yakni Korea Selatan dan Jepang.
China melenturkan otot diplomatik dengan dua sekutu militer penting Amerika di Asia itu serta mengupayakan persatuan regional mengenai cara menghadapi Korea Utara, yang suka berperang. Pertemuan di Kota Chengdu, di bagian barat daya China, diselenggarakan saat jarum jam berputar mengenai ancaman 'hadiah Natal' dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang akan menyulut ketegangan regional sehubungan dengan program nuklirnya.
Pertemuan di Chengdu juga akan berisi pertemuan langsung pertama dalam 15 bulan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
"penting" - Google Berita
December 26, 2019 at 04:56AM
https://ift.tt/2t0ONaD
PM Jepang: Kestabilan Laut China Selatan Penting - Republika Online
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Jepang: Kestabilan Laut China Selatan Penting - Republika Online"
Post a Comment