Search

JK: Lockdown Pilihan Pemerintah, yang Penting Hindari Pertemuan - detikNews

Jakarta -

Wakil Presiden RI ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengatakan mengunci akses sebuah daerah atau lockdown adalah wewenang pemerintah pusat. JK lebih menyarankan masyarakat untuk menghindari pertemuan yang tidak perlu.

"(Soal lockdown) itu urusan pemerintah. Ada yang lockdown, ada yang tidak. Tergantung pilihan pemerintah. Tapi yang paling penting sama saja, yaitu menghindari pertemuan," ujar JK di Menara Kadin Indonesia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).

JK mengatakan langkah pencegahan penularan virus COVID-19 itu harus dilakukan bersama-sama. Menurut JK, pandemi Corona adalah perang besar yang tidak terlihat.

"Kita harus bersama-sama, ini perang besar yang tidak kelihatan. Jadi harus bersatu ini kita dibutuhkan ada yang bekerja, ada yang menyumbang, ada yang bikin koordinasi, dan sebagainya," ucap JK.

Guna menghadapi wabah virus Corona yang kini terus menyebar di Indonesia, JK memberikan koreksi tersendiri terkait langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah. Ketua Palang Merah Indonesia itu menyebut pemerintah harus meningkatkan fasilitas kesehatan dan rumah sakit.

"Masih banyak yang harus dilakukan di depan. Kita butuh lebih banyak rumah sakit khusus, kita butuh dokter lebih banyak, kita butuh obat lebih banyak, relawan lebih banyak," kata JK.

Let's block ads! (Why?)



"penting" - Google Berita
March 17, 2020 at 06:02PM
https://ift.tt/38UC6gY

JK: Lockdown Pilihan Pemerintah, yang Penting Hindari Pertemuan - detikNews
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "JK: Lockdown Pilihan Pemerintah, yang Penting Hindari Pertemuan - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.