Search

Meski Penting, Asuransi Perjalanan Belum Banyak Diminati - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang belum menyadari pentingnya asuransi perjalanan buat wisatawan. Ketika melakukan perjalanan ke luar kota maupun luar negeri, seringkali ada sejumlah kejadian tak terduga, mulai dari keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, sampai pembatalan penerbangan.

Kementerian Perhubungan mencatat satu dari lima penerbangan di Indonesia mengalami penundaan dan 1.991 kasus pembatalan penerbangan dalam periode semester pertama 2018. Walaupun wisatawan menghadapi risiko tinggi seperti penundaan dan pembatalan perjalanan, penetrasi asuransi Indonesia masih terbilang sangat rendah, yaitu hanya 1,1 persen per Maret 2018. Padahal, asuransi perjalanan berperan penting dalam meminimalisir risiko waktu dan finansial yang dirugikan karena kejadian tak terduga.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari rendahnya pemesanan asuransi perjalanan, seperti proses klaim yang berbelit-belit, harga yang tinggi, ataupun proses pendaftaran yang memakan waktu. Untungnya, memasuki era digital yang serba canggih, teknologi berperan penting untuk menjadikan asuransi perjalanan lebih bermanfaat bagi semua orang.

Potensi inilah yang dimanfaatkan oleh Cleosent Randing, pendiri dan CEO PasarPolis. Sebagai salah satu perintis dan pemain terbesar di kalangan startup insurance tech (insurtech), PasarPolis mempunyai misi agar asuransi dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

PasarPolis untuk asuransi perjalanan ada fitur klaim instan, notifikasi langsung kepada pemegang polis, dan proses pencairan yang hanya memakan waktu beberapa menit. Ketika terjadi penundaan maupun pembatalan penerbangan, PasarPolis otomatis akan mengirimkan notifikasi instan melalui SMS dan WhatsApp agar pemegang polis dapat melalukan klaim.

Setelah itu, pemegang polis hanya perlu memasukkan nomor ponsel, nomor polis, dan rekening bank, lalu dana akan masuk ke rekening dalam 1 x 24 jam. Sebagai perbandingan, asuransi perjalanan di perusahaan asuransi konvensional mewajibkan pemegang polis untuk mengirimkan dokumen-dokumen, seperti fotokopi identitas diri, tiket asli penerbangan, hingga surat pernyataan resmi dari maskapai penerbangan. Beberapa perusahaan juga hanya menerima proses klaim secara offline, yaitu mendatangi langsung kantor cabang terdekat.

“Kami menyadari bahwa efisiensi dan kepraktisan merupakan faktor utama agar pemegang polis bisa merasa terlindungi dan mendapatkan pengalaman perjalanan terbaik. Dengan menggunakan teknologi dalam setiap proses pencairan asuransi, kami bisa menghadirkan asuransi yang mudah dibeli, memiliki harga terjangkau, waktu klaim yang sangat pendek, dan proses klaim yang sangat mudah,” kata Cleosent.

Let's block ads! (Why?)



"penting" - Google Berita
October 30, 2019 at 07:57AM
https://ift.tt/2JxzCv0

Meski Penting, Asuransi Perjalanan Belum Banyak Diminati - Tempo.co
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Meski Penting, Asuransi Perjalanan Belum Banyak Diminati - Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.