Suara.com - Menindaklanjuti Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar acara Forum Satu Data Jabar.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Daud Achmad mengatakan, Forum Satu Data Jabar sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dapat dimanfaatkan untuk menyepakati kebutuhan data, baik data prioritas maupun data pendukung, serta menjadi jembatan untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan dalam pembangunan daerah.
Untuk itu, Daud mengimbau seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jabar untuk semakin memperhatikan pengolahan data di instansinya.
Menurut Daud, data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan akan berpengaruh besar terhadap pengambilan keputusan pemerintah. Hal ini pun sesuai pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait "Good data, good decision. Bad data, bad decision".
"Pada kesempatan ini, saya mohon seluruh pemangku kepentingan untuk menumbuhkembangkan kesadaran, kepedulian, dan membangun komitmen untuk penyediaan data yang berkualitas bagi proses perencanaan pembangunan daerah di Jawa Barat," ujar Daud, saat membuka acara di Hotel Aston Kota Cirebon, Rabu (23/10/2019).
"Dari data, kita bisa menganalisis perencanaan, implementasi, hingga evaluasi pembangunan. Data dapat mempengaruhi hasil akhirnya, sehingga pengolahan data secara kontinu sangat penting," tambahnya.
Daud pun berharap, Forum Satu Data Jabar ini dapat dilaksanakan secara berkala sebagai perwujudan tata kelola data yang baik dan menjadi forum yang mampu berkontribusi bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan profesional melalui penyediaan data dan informasi yang berkualitas.
Adapun Forum Satu Data Jabar digelar selama dua hari dengan melibatkan Bappeda, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, dan Badan Pusat Statistik seluruh kabupaten/kota se-Jabar.
Seluruh peserta akan mendapat arahan dari beberapa narasumber, antara lain Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial, Adi Rusmanto, Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Elektronik Kementerian PPN, Asep Sukmayadi, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Dody Herlando, serta Kasie Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Yudi Timor Bimo Prakoso.
"penting" - Google Berita
October 24, 2019 at 08:54AM
https://ift.tt/2MGj71C
Pengolahan Data Jadi Modal Penting Pembangunan Daerah - Suara.com
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengolahan Data Jadi Modal Penting Pembangunan Daerah - Suara.com"
Post a Comment