AS akan Rilis Data-Data Penting, IHSG Beri Sinyal Naik Duluan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang penutupan perdagangan saham bulan Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami kenaikan dengan kembali ditutup naik pada hari ini Rabu (30/10/2019), dengan kenaikan sebanyak 14 poin atau 0,23% ke level 6.295.

Secara teknikal, IHSG berpotensi kembali menguat pada perdagangan esok seiring posisinya yang semakin mantap bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari perdagangan terakhir atau moving average five/MA5 (garis hijau pada grafik).

Potensi menguat cukup terbuka karena belum menyentuh level jenuh belinya (overbought), menurut indikator relative strength index (RSI) yang mengukur momentum pergerakan arah pasar pada grafik.

Fluktuasi diperkirakan masih akan terjadi pada esok hari seiring terbentuknya pola dragonfly doji. Pola tersebut terbentuk karena IHSG mampu bangkit dari tekanan yang dialami pada perdagangan hari ini.

Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia, Refinitiv

IHSG memulai perdagangan dengan penguatan meyakinkan sebesar 0,33%. Penguatannya terus berlanjut hingga IHSG menyentuh level tertinggi hariannya pada pukul 10:04 WIB pada level 6.304.

Setelah itu penguatannya berangsur angsur pudar hingga indeks terjerembab di zona merah karena profit taking pelaku pasar.

Beruntung pelaku pasar kembali masuk pasar saham sehingga sesi I berakhir dengan penguatan sebesar 0,25% ke level 6.296,95. Memasuki sesi II, IHSG cenderung melemah karena aksi lepas saham oleh investor asing yang pada sesi satu sempat membukukan beli bersih (net buy).

Asing hari ini tercatat membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 57,43 miliar di pasar reguler.

Pada perdagangan pasca penutupan, IHSG yang tadinya terkoreksi tiba-tiba menghijau karena ekspektasi pelaku pasar yang positif terhadap pergerakan IHSG di masa mendatang karena prospek pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan diumumkan hari Kamis (31/10) dini hari waktu Indonesia.

Sebelum pengumuman suku bunga the Fed, pasar akan disuguhi data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga yang tidak kalah pentingnya. Data tersebut akan diumumkan hari ini (30/10) pukul 19:30 WIB, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II hanya 2% (QoQ), reuters dalam konsensusnya memprediksi ekonomi AS hanya akan tumbuh 1,6%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)

"penting" - Google Berita
October 30, 2019 at 06:09PM
https://ift.tt/331kXzQ

AS akan Rilis Data-Data Penting, IHSG Beri Sinyal Naik Duluan - CNBC Indonesia
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini