Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengakui kegiatan seperti Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 yang diinisiasiKementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) dapat menjadi pengenalan terhadap akar budaya Indonesia. Menurut Triawan Munaf, hal yang menjadi penting dalam kegiatan kebudayaan saat ini adalah dari segi pengemasannya. Pengemasan dengan cara kekinian sangat penting, tentu dengan tidak melupakan atau melunturkan esensi kebudyaan itu sendiri.
"Acara ini [PKN 2019] dan Asian Games 2018 kemarin saya lihat punya semangat yang berasal dari akar kebudayaan kita. Pengemasan kebudayaan dnegan cara kekinian itu menjadi hal yang utama kedepan," kata Triawan saat ditemui di Istora Senayan, Senin (7/10) Malam.
Triawan juga mengatakan berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang diantara amanatnya disebutkan bagaimana untuk memajukan kebudayaan dengan cara yang lebih baik.
Untuk itu, kolaborasi antar lembaga juga dirasa penting dalam memajukan produk-produk kebudayaan yang ada di Indonesia. Hal tersebut juga ditegaskan Mendikbud Muhadjir Effendy yang mengatakan kolaborasi sangat penting dalam kegiatan pemajuan kebudayaan.
"Dalam pemajuan kebudyaan kita butuh gerakan budaya yang terpadu, dan tidak tercerai berai. Harus ada sebuah jaringan kerja atau kolaborasi kebudayaan sebagai wadah seluruh pihak untuk memajukan kebudayaan," katanya.
Dalam Gelaran Pekan Kebudayaan Nasional 2019 ini setidaknya ada 3.600 seniman dan pegiat kesenan yang ikut berkolaborasi dalam kegiatan tersebut. Pekan Kebudayaan Nasional sendiri akan berlangsung 7 hingga 13 Oktober.
Reporter: Ucha Julistian
Editor: Rohmat Haryadi
"penting" - Google Berita
October 08, 2019 at 09:27AM
https://ift.tt/35g5M7t
Bekraf : Penting Untuk Kebudayaan Dikemas Dengan Cara Kekini | Milenial - Gatra
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bekraf : Penting Untuk Kebudayaan Dikemas Dengan Cara Kekini | Milenial - Gatra"
Post a Comment