JawaPos.com – Asupan konsumsi protein hewani berimplikasi pada kualitas gizi seseorang. Sehingga pemenuhan protein hewani menjadi sebuah keharusan tiap individu. Terlebih, peran asam amino lengkap yang terkandung di dalamnya, sangat baik guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu secara maksimal.
Menjadi komponen utama dari jaringan tubuh, protein merupakan senyawa kimia yang terdiri dari rangkaian asam amino (AA) dengan ikatan peptide, yang dapat ditemukan dari 2 jenis sumber, yaitu hewani dan nabati. Meski keduanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, namun kandungan asam amino serta struktur yang dimiliki protein hewani dengan protein nabati tidaklah sama.
“Asam amino merupakan senyawa organik dari sumber protein, yang terurai ketika masuk ke dalam tubuh. Pada protein hewani, asam amino yang terkandung adalah asam amino esensial lengkap, yang berperan penting pada periode masa pertumbuhan, maupun fase kehidupan berikutnya. Sementara protein nabati tidak mengandung asam amino esensial yang lengkap seperti protein hewani,” kata Pakar Gizi Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/11).
Sehingga, protein hewani yang tidak terpenuhi dengan baik, dapat berdampak pada kesehatan dalam berbagai aspek. Maka simak 5 fakta pentingnya.
1. Dampak Kekurangan Protein Hewani
Jika kurang asupan protein hewani akan berdampak pada mulai dari terhambatnya pertumbuhan yang dapat menyebabkan stunting dan gangguan kognitif. Selain itu bisa menyebabkan anemia, gangguan kondisi fisik dan organ tubuh, kualitas tulang, gigi, rambut dan kulit, hingga mempengaruhi emosi dan kesehatan mental seseorang. Inilah mengapa, protein hewani berkualitas dengan asam amino lengkap menjadi kebutuhan primer, serta bentuk investasi gizi dalam menjaga kesehatan jangka panjang.
2. Susu Sumber Protein Hewani Terbaik
Protein hewani dapat ditemukan pada produk susu sapi, daging, telur, unggas serta ikan. Produk susu sapi menjadi salah satu sumber protein hewani baik, bukan hanya karena kandungan asam amino lengkapnya, tapi juga formula cairnya yang mudah diserap tubuh. Terbukti, Digestible Indispensable Amino Acid Score (DIAAS) menempatkan susu sapi sebagai sumber protein terbaik.
3. Manfaat Protein Bagi Tulang dan Otot
Jika seseorang mengonsumsi protein berkualitas sesuai kebutuhannya, maka dia akan tumbuh optimal. Tulang-tulangnya mengalami mineralisasi tak mudah patah. Otot-ototnya terpelihara. Sebaliknya kalau kekurangan asupan protein berkualitas dikhawatirkan hormon pertumbuhan seseorang akan kurang. Itu mengapa terjadi kasus stunting atau anak pendek karena mineralisasi tulang tak sempurna. Dari penelitian di Afrika anak usia 12-13 tahun memiliki risiko stunting saat dikaitkan dengan asupan protein berkualitas. Protein berkualitas sebanyak 40 persen tingkatkan pertumbuhan.
4. Manfaat Protein Hewani Bagi Lansia
Saat lansia rajin minum susu untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di dalam tubuhnya, maka massa tulangnya akan kuat. Tulang tak mudah rapuh. Ketika terjatuh, tulang tak mudah cedera.
5. Dampak Protein Hewani Terlalu Berlebih
Semua asupan memang harus seimbang. Saat tubuh terlalu berlebih dalam asupan protein maka akan membuat organ tubuh menjadi lebih berat kerjanya seperti hati dan ginjal.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
"penting" - Google Berita
November 05, 2019 at 10:05AM
https://ift.tt/34w7jFq
5 Fakta Penting Terkait Protein Hewani yang Baik Untuk Tubuh - Jawa Pos
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Fakta Penting Terkait Protein Hewani yang Baik Untuk Tubuh - Jawa Pos"
Post a Comment