UskupTanjungkarang Ingatkan Peran Penting Perempuan - Cendana News

Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Lampung, saat perayaan Ekaristi Minggu Paskah di kapel rumah uskup secara live streaming, Minggu (12/4/2020). -Foto: Henk Widi

LAMPUNG – Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Lampung, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, mengajak semua orang menghormati perempuan. Pada perayaan Ekaristi Hari Raya Minggu Paskah yang disiarkan secara live streaming, Bapa Uskup mencontohkan peran penting perempuan dalam Alkitab sejak kisah Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru perempuan.

Penghargaan pada perjuangan perempuan tersebut, menurut Mgr.Yohanes Harun Yuwono terlihat dalam kehidupan Yesus. Sesuai bacaan Injil Yohanes 20:1-9 tentang kisah kebangkitan Yesus Kristus, para perempuanlah yang pertama kali melihat penampakan kebangkitan. Sebelumnya dalam kisah pengajaran Yesus, sejumlah perempuan memiliki kisah yang heroik.

Para murid Yesus yang heroik, kata Bapa Uskup, diperlihatkan saat sebelum kematian ia dibasuh kakiNya dengan air mata perempuan. Meski dalam kisah perjalanan hidup Yesus para murid merupakan laki-laki, namun sejumlah perempuan juga dilibatkan. Sesuai sabdaNya, peran perempuan dalam Ekaristi akan dikenang.

“Pada kehidupan saat ini, mari kita kritisi betapa kecilnya persentase laki-laki yang hadir di gereja saat perayaan Ekaristi, betapa banyaknya relawan yang terlibat dalam kegiatan pencegahan Covid-19 didominasi kaum perempuan, ini jadi refleksi bagi kaum laki-laki,” terang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, dalam homili Hari Minggu Paskah, Minggu (12/4/2020).

Kritik membangun bagi kaum laki-laki, lanjut Bapa Uskup, sekaligus refleksi mendalam. Pada kehidupan menggereja, kaum laki laki yang seharusnya menjadi kepala keluarga dan memiliki kewajiban mengajak istrinya justru malas ke gereja. Parahnya ,sejumlah laki-laki yang mengajak istrinya masuk Katolik justru sang istri yang lebih rajin ke gereja.

Menurut Bapa Uskup, mengingat peran penting perempuan sesuai dengan kisah Biblis atau Alkitab, pada kisah Perjanjian Lama dikisahkan juga Ribka yang dikenal perempuan suka menolong. Rachel yang dermawan, selain itu Yudit yang dikenal sebagai pahlawan perang. Pada kisah lain, ada Naomi, perantau yang berbakti bagi keluarga, Ruth yang rela hidup bersama mertuanya, Ester, sang budak yang menjadi ratu dan membela bangsanya.

“Sejumlah kisah perempuan heroik seharusnya menjadi pesan penting bagi laki-laki untuk lebih mengambil peran dalam kehidupan,”cetusnya.

Uskup Yohanes Harun Yuwono, mengajak para perempuan dan ibu menjadi teladan dalam hidup beriman. Kunci penting hidup rumah tangga adalah perempuan. Sebab, jika perempuan cenderung materialistis dan hedonis, laki-laki akan cenderung mengikuti. Pentingnya pengajaran gereja untuk menghormati perempuan sangat banyak dan relevan di kehidupan modern.

Bapa Uskup juga memberi pesan khusus saat Paskah kepada kaum laki-laki. Sebab, laki-laki harus mencintai perempuan dengan penuh kasih. Dalam hal sederhana, penggunaan handphone laki-laki tidak boleh mengunci handphone, sebab menjadi tendensi adanya rahasia yang disembunyikan. Keterbukaan menjadi hal penting dalam kehidupan modern setelah kehadiran gawai.

“Pesan pentingnya adalah semua laki-laki harus menghormati perempuan khususnya ibu, karena tanpanya manusia tidak bisa menjadi manusiawi, ini harus ditanamkan bagi anak-anak sejak dini,” tegasnya.

Pemimpin umat Katolik tertinggi di Lampung itu, mengajak agara semua orang belajar dari semua perempuan heroik. Pada masa pandemi Covid-19, Uskup juga meminta agar kaum laki-laki mengambil peran. Sebab, selama masa tanggap darurat banyak hal yang bisa dilakukan dengan menjadi relawan dan melakukan aksi nyata. Sejumlah dokter, perawat, relawan perempuan, bahkan rela meninggalkan keluarga dalam penanganan Covid-19.

Selain memberikan homili atau kotbah Paskah untuk menghormati perempuan, Bapa Uskup juga mengajak umat menjaga bumi. Bumi yang merupakan ibu pertiwi dan menjadi sumber kehidupan harus dilestarikan.

Pada masa Covid-19 berada di rumah, bekerja di rumah, ibadah di rumah, menjadi bagian upaya menjaga bumi. Sebab, tanpa adanya polusi, akan menjadi cara memulihkan bumi.

Pada perayaan Hari Minggu Paskah tanpa kehadiran fisik umat itu, Bapa Uskup dan sejumlah Imam mempersembahkan Ekaristi bagi bumi. Meski liturgi perarakan hingga sejumlah prosesi dilakukan tanpa umat, Minggu Paskah tetap berjalan dengan khidmat. Pada liturgi doa umat yang kerap dibawakan dengan meriah, Uskup juga kembali mendoakan upaya pencegahan Covid-19.

“Mari kita doakan semua pihak terutama dokter, perawat, ilmuwan dan tenaga ahli dalam upaya penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Doa meriah yang merupakan salah satu bagian liturgi Hari Raya Minggu Paskah juga dilanjutkan dengan berkah meriah. Usai Perayaan Ekaristi secara live streaming di rumah Uskup Tanjungkarang, perayaan Ekaristi oleh umat masih bisa diikuti di kapel Radio Suara Wajar. Pada ekaristi secara live streaming di kapel Suara Wajar tersebut, dipimpin R.D. Kornelius Anjarsi.

Let's block ads! (Why?)

"penting" - Google Berita
April 12, 2020 at 10:17AM
https://ift.tt/3ekvpJ5

UskupTanjungkarang Ingatkan Peran Penting Perempuan - Cendana News
"penting" - Google Berita
https://ift.tt/2mMnZYW

Bagikan Berita Ini